Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tampil Pede di Atas Panggung, Putin: Banyak Orang Rusia Tak Melihat Capres Alternatif Jelang Pemilu

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 01 Februari 2024 |19:22 WIB
Tampil <i>Pede</i> di Atas Panggung, Putin: Banyak Orang Rusia Tak Melihat Capres Alternatif Jelang Pemilu
Presiden Rusia mengatakan banyak orang Rusia tak melihat capres alternatif jelang pemilu (Foto: EPA)
A
A
A

RUSIA - Di ruang pameran di seberang Kremlin, Presiden Rusia Vladimir Putin berjalan ke atas panggung. Tepuk tangah meriah pun terdengar dan penonton terlihat sangat senang.

Para tamu undangan yang kebanyakan adalah selebritas Rusia, secara resmi mendukung pencalonan Putin dalam pemilihan presiden (pilpres) pada Maret mendatang.

Pemimpin Kremlin ini mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima.

“[Putin] adalah pemimpin yang luar biasa, orang yang paling berani dan bijaksana,” kata pembuat film Andrei Konchalovsky, dikutip BBC.

“Rakyat Rusia belum pernah begitu bersatu dalam mendukung presidennya,” klaim penyanyi Nadezhda Babkina.

"Dan siapa pun yang mencoba mencegah hal itu akan gagal,” lanjutnya.

Gagasan di balik acara tersebut dan dukungan selebriti terkemuka ini tampaknya untuk menunjukkan bahwa kandidat Putin berada di liga tersendiri, yakni Liga Premier Putin.

Namun perlu diingat, ini adalah liga yang dia ciptakan dan dia pimpin. Sistem politik Rusia adalah sistem politik Putin dan aturan mainnya yakni pemilihannya. Kritikus Putin yang paling vokal telah lama dikesampingkan. Mereka berada di pengasingan atau di penjara.

Hal ini membuat pemilu di sini mudah diprediksi. Namun hal itu tidak selalu selamanya.

Tiga puluh tahun yang lalu di Moskow, salah satu program malam hasil pemilu yang pertama di TV Rusia yaitu acara pemilihan parlemen disiarkan. Tidak ada seorang pun yang tahu siapa yang akan menang.

Tapi, untuk pemilu Rusia saat ini Anda tidak memerlukan astrolog atau bola kristal. Pemilihan presiden tahun 2024 ini akan berakhir dengan kemenangan besar Vladimir Putin.

Lalu, apa alasan yang memuat Putin begitu percaya diri menang dalam piplres nanti?

Pertama, meskipun nama Putin bukan satu-satunya nama dalam pemilu, namun penantang Putin tidak akan mencakup rival berat seperti pemimpin oposisi Alexei Navalny yang dipenjara. Putin v Navalny? Pertandingan seperti itu tidak diperbolehkan terjadi di Putin Premier League.

Lalu, kritikus Kremlin lainnya, Boris Nadezhdin, berupaya untuk ikut serta dalam pemungutan suara. Tapi Nadezhdin bukanlah Navalny. Dia dengan hati-hati mengkalibrasi kritiknya terhadap Putin. Dia juga diyakini memiliki koneksi dalam pemerintahan kepresidenan.

Jika Putin akhirnya mencalonkan diri, itu karena Kremlin telah memutuskan bahwa demi kepentingan Putin, ia harus menghadapi penantang yang lebih kritis.

Kedua, di Rusia Kremlin mengontrol televisi. Putin menerima banyak sekali waktu tayang dan dia banyak dipuji dan jarang dikritik.

Dan ada alasan lain mengapa Putin akan berhasil.

"Kami semua mendukung keputusan Anda untuk mencalonkan diri dalam pemilu. Karena Anda sudah berkuasa sepanjang yang saya ingat," kata Alexander, seorang reporter muda TV Rusia pada konferensi pers akhir tahun Putin.

Banyak orang berkata: "Kalau bukan Putin, lalu siapa lagi?"

Kremlin diduga telah merekayasa hal itu. Hal ini telah membersihkan lanskap politik dengan menghilangkan segala calon penantang bagi orang yang telah memerintah Rusia, sebagai presiden atau perdana menteri, selama hampir seperempat abad. Dengan melakukan hal ini, mereka telah memastikan adanya pertanyaan kecil “lalu siapa?” tidak akan pernah terjawab.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement