Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Periksa Idrus Marham, KPK Cecar Hal Ini

Nur Khabibi , Jurnalis-Kamis, 01 Februari 2024 |19:09 WIB
Periksa Idrus Marham, KPK Cecar Hal Ini
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah selesai memeriksa Politikus Partai Golkar, Idrus Marham. Pemeriksaan tersebut dalam statusnya sebagai saksi dalam perkara dugaan korupsi di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Dalam pemeriksaannya, tim penyidik komisi antirasuah menggali informasi dari eks Menteri Sosial itu terkait posisinya di PT Citra Lampia Mandiri (CLM).

"Saksi hadir dan dikonfirmasi antara lain posisi dan kedudukan saksi dalam kepengurusan di PT CLM ketika PT CLM masih dibawah kendali Tersangka HH (Helmut Hermawan)," kata Ali kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).

Tak hanya itu, Ali menyebutkan Idrus juga dicecar perihal sebuah pertemuan di kediaman HH.

"Didalami juga kaitan dugaan pertemuan saksi dengan Wamenkumham (Eddy Hiariej) di rumah kediaman Tersangka HH," ujar Ali.

Sekadar informasi, HH merupakan satu dari empat tersangka yang ditetapkan KPK terkait kasus dugaan suap yang menyeret Eddy Hiariej. Selain HH dan Eddy, dua tersangka lainnya adalah asisten pribadi Eddy Hiariej, Yogi Arie Rukmana dan advokat Yosie Andika Mulyadi.

Terhadap pihak yang sudah diumumkan tersangka, baru dilakukan penahanan terhadap HH. Terhadap Eddy, penetapan tersangkanya gugur dalam gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Usai diperiksa, Idrus menyebutkan dikonfirmasi tentang dirinya yang pernah menjadi Komisaris PT Citra Lampia Mandiri (CLM). Menurutnya, ia menduduki posisi tersebut dalam kurun waktu satu hari.

"Posisi pernah menjadi komisaris CLM satu hari, jadi, saya tanggal 4 Juli 2022 diangkat dalam rapat RUPS luar biasa, tapi, tanggal 5 saya sudah mengundurkan diri," kata Idrus di Gedung Merah Putih KPK.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement