Para pejabat Australia sebelumnya telah menyampaikan kekhawatirannya, namun Kementerian Luar Negeri Tiongkok telah memperingatkan mereka untuk tidak ikut campur dalam kasus ini, dan menghormati kedaulatan peradilan negara tersebut.
Dr Yang telah menjadi sasaran "lebih dari 300 interogasi" dan "enam bulan penyiksaan hebat" selama dalam tahanan.
Duta Besar Australia untuk Tiongkok sebelumnya menuduh Tiongkok secara sewenang-wenang menahan Dr Yang, dan para pendukungnya mengatakan bahwa ini adalah “penganiayaan politik”.
“Dia dihukum oleh pemerintah Tiongkok karena kritiknya terhadap pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok dan pembelaannya terhadap nilai-nilai universal seperti hak asasi manusia, demokrasi, dan supremasi hukum,” terang temannya, akademisi Sydney Feng Chongyi, kepada BBC dalam sebuah pernyataan.
(Susi Susanti)