Bahkan ada sumber yang mengisahkan, bahwa Ken Ndok yang berkonflik dengan sang suami Gajah Para dan akhirnya meninggalkan keduanya. Sumber lain, ada yang menceritakan bahwa Ken Ndok hamil, karena mengalami tindakan pemerkosaan yang dilakukan oleh Tunggul Ametung, yang dilambangkan sebagai dewa Brahma, karena menjadi seorang penguasa di wilayah Tumapel.
Akibat tindakan tersebut, Ken Ndok disinyalir malu setelah melahirkan anak tanpa suami. Hal itu membuat Ken Ndok membuang anaknya di kuburan hingga ditemukan oleh seorang pencuri bernama Lembong.
Sejak kecil itulah Ken Arok akhirnya diasuh oleh Lembong, maka ia tumbuh menjadi seorang brandal yang gemar berjudi dan merampok. Saat memasuki dewasa, Ken Arok menjadi remaja berandalan yang pekerjaan utamanya adalah mencuri, merampok, dan bermain judi. Hal ini justru menjadi beban keluarga Lembong yang berakibat pengusiran kepada Ken Arok dari kediamannya.
Beragam cerita asal usul Ken Arok muncul. Namun dari beragam versi ini, perbedaannya hanya pada asal usul ayahnya. Sedangkan hampir semua kisah Ken Arok ibu Arok adalah Ken Ndok.
(Fakhrizal Fakhri )