MALANG - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyuarakan janji akan membuka akses dan pelayanan umum di setiap desa bagi disabilitas.
Hal ini ditegaskan Mahfud saat bertemu kelompok disabilitas dan masyarakat se-Malang Raya, di Bonderland, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (7/2/2024).
"Saya berjanji, hari ini tanggal 7 Februari 2024, tagih nanti," ujar Mahfud dalam pidatonya terkait komitmen layanan bagi kompok disabilitas.
Menurut Mahfud, setiap warga negara memiliki hak yang sama. Bagi setiap warga negara yang memiliki kebutuhan khusus, mereka berhak mendapat perlakuan yang layak.
"Di dalam Undang-Undang Dasar Pasal 28 disebutkan, setiap warga negara berhak mendapat perlakuan khusus kalau punya kebutuhan khusus," papar Mahfud.
Bersama Ganjar Pranowo, Mahfud berjanji akan memberi perhatian bagi disabilitas, hingga ke tingkat desa.
Nantinya, kaum disabulitas akan diberikan akses dan pelayanan umum khusus untuk memudahkan kegiatan dan keseharian mereka. Akses tersebut akan dibuka di setiap desa agar semakin mudah dijangkau kaum disabilitas.
"Kalau terpilih nanti, untuk kaum disabilitas kami akan membuka satu akses, di setiap desa, dan akan ada pelayanan umum di setiap desa terhadap kaum disabilitas," tegas Mahfud.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga mendorong perihal bantuan sosial yang merupakan hak dan milik rakyat yang dikembalikan kepada rakyat. Menurut Mahfud, siapapun nanti yang jadi Presiden dan Wakil Presiden wajib memberi bantuan sosial ini kepada masyarakat.
Mahfud menjelaskan, jika dirinya terpilih akan merapikan penerima bantuan sosial melalui program KTP Sakti yang ia usung bersama Ganjar Pranowo.
"Di beberapa tempat banyak diberikan pada yang tidak berhak dan yang benar-benar miskin tidak dapat. Ada juga yang dikumpulkan dipinggir jalan, lalu dapat bantuan sosial, itu tidak boleh," ujar Mahfud.
(Angkasa Yudhistira)