Timbul Laporan 54 Juta DPT Bermasalah, Din Syamsuddin: KPU Segera Klarifikasi
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Muhammadiyah dan mantan Ketua Umum MUI M. Din Syamsuddin menyinggung laporan tentang dugaan pelanggaran dengan adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus segera dijernihkan.
Jika tidak, lanjut dia, maka Pemilu dan Pilpres potensial dipermasalahkan oleh pihak-pihak yang menilai adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2024.
Menurut pemberitaan, masalah yang ada meliputi antara lain adanya pemilih di bawah umur, pemilih yang sudah meninggal, dan pemilih yang terdaftar di dua hingga tiga TPS.
"Jumlahnya tidak tanggung yaitu sekitar 54 juta (sekitar 26% dari total pemilih pada Pemilu/Pilpres 2024)," kata Din Syamsuddin, Jumat (9/2/2034).
Menurutnya, adanya dugaan DPT bermasalah kali ini bukan masalah kecil, sehingga jangan dianggap remeh, apalagi dianggap bukan masalah.
"Hal itu adalah masalah besar, apalagi jika masalah tersebut menguntungkan pihak/paslon tertentu. Secara teoritis, barang siapa yang menguasai atau mengendalikan pemilih bermasalah itu maka dia akan mudah memenangkan Pilpres bahkan dalam satu putaran," ujarnya.
