Dia juga menceritakan bahwa pihaknya sudah dua bulan merasakan dampak dari kenaikan harga beras ini. Menurutnya, selain dari pemberian Bansos terdapat faktor lain seperti gagal panen dari petani.
"Sebulan atau dua bulan yang lalu lah mulai nombok, nombok setiap belanja, memang kalau keadaan gini kita juga harus akuin ya, keadaan cuaca, elnino, terus banyak yang gagal panen, di tambah bansos ya rusak," katanya.
Saat ini, untuk harga 5 liter beras dijual dengan harga Rp80.000. Angka tersebut naik Rp20.000 dibandingkan sebelumnya.
“Ini yang lima liter, Rp 80.000. Rp 75.000 juga dikasih lah, kalau dulu dapet Rp 60.000," Katanya.
(Fakhrizal Fakhri )