Istana Buckingham Bantah Kabar Pangeran Harry Kerjakan Tugas Kerajaan saat Raja Charles III Sakit
LONDON - Istana Buckingham menolak gagasan Pangeran Harry kembali ke Kerajaan Inggris. Hal ini terkait dengan kondisi Raja Charles III yang sakit kanker dan juga Kate Middleton yang masih dalam masa pemulihan usai operasi perut.
Sumber kerajaan menegaskan ke The Daily Mail bahwa tidak ada jalan kembali bagi Duke of Sussex setelah dia dan istrinya Meghan Markle memutuskan keluar dari Kerajaan di depan umum pada 2020 dan penghinaan terus-menerus terhadap keluarga kerajaan yang terjadi di kemudian hari.
Sumber tersebut menambahkan bahwa “kemungkinan nol persen” bahwa Harry akan diizinkan untuk membantu tugas Kerajaan saat ayahnya, Raja Charles III, menjalani pengobatan kanker dan saudara iparnya, Kate Middleton, pulih dari operasi perut.
Page Six secara eksklusif melaporkan awal pekan ini bahwa Harry, yang berada di urutan kelima pewaris takhta, akan bersedia melapor untuk tugas kerajaan, jika diminta.
“Saya sulit percaya jika ayahnya meminta bantuannya maka Harry akan mengatakan tidak, saya pikir dia akan mencobanya,” kata seorang sumber .
“Saya tidak berpikir itu adalah sesuatu yang Harry akan minta [untuk lakukan] sendirian,” lanjut sumber itu.
Bangsawan yang berbasis di California ini terbang kembali ke Inggris untuk menemui Raja Charles tak lama setelah raja mengumumkan diagnosis kankernya awal bulan ini.
“Saya berbicara dengannya,” kata Harry kepada reporter Will Reeves di “Good Morning America” pada awal pekan ini.
“Saya naik pesawat dan pergi menemuinya secepat mungkin,” lanjutnya.
“Saya mencintai keluarga saya. Fakta bahwa saya bisa naik pesawat dan pergi menemuinya serta menghabiskan waktu bersamanya, saya bersyukur untuk itu,” ujarnya.
Kunjungan singkat tersebut berlangsung lebih dari 24 jam dan termasuk pertemuan 30 menit dengan ayahnya.
Hubungan antara ayah dan anak telah retak sejak wawancara mengejutkan Duke dan Duchess of Sussex dengan Oprah Winfrey pada tahun 2021. Ketegangan semakin meningkat dengan diterbitkannya memoar kontroversial Harry, ‘Spare’, pada tahun lalu.
Dalam buku yang dilarang itu, dia menuduh ayahnya menjulukinya sebagai “cadangan” ketika dia dilahirkan, tidak memeluknya setelah Putri Diana meninggal, dan dengan kejam bercanda bahwa dia bukan ayah kandung Harry.
Page Six sebelumnya melaporkan bahwa Harry, 39, dan Markle, 42, baru-baru ini sedang mengerjakan rencana induk “rekonsiliasi” dengan keluarga kerajaan.
Namun, strategi tersebut memburuk dengan dirilisnya buku baru reporter kerajaan Omid Scobie, yang menyatakan bahwa Charles dan Middleton adalah dua orang yang mempertanyakan warna kulit Pangeran Archie yang saat itu belum lahir, sehingga menyebabkan kemarahan di keluarga kerajaan. Perwakilan keluarga kerajaan tidak segera menanggapi permintaan komentar Page Six pada saat itu.
(Susi Susanti)
