Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Demak, BNPB Bilang Penyebabnya Bukan Intensitas Hujan Lokal Tinggi

Muhammad Farhan , Jurnalis-Senin, 19 Februari 2024 |19:20 WIB
Banjir Demak, BNPB Bilang Penyebabnya Bukan Intensitas Hujan Lokal Tinggi
BNPB jelaskan penyebab banjir di Demak (Foto : Tangkapan Layar)
A
A
A

 

JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyampaikan banjir bandang di Kabupaten Demak saat ini, diduga bukan karena intensitas hujan lokal yang tinggi. BNPB mengatakan, banjir bandang tersebut datang dari intensitas hujan yang tinggi namun terjadi di wilayah dekat dengan Demak.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyampaikan, tingginya intensitas hujan yang terjadi berada di hulu aliran sungai yang berada di luar Demak. Akibat tingginya intensitas hujan tinggi di hulu infrastruktur air tersebut mengakibatkan debit air meninggi sehingga membuat jebolnya tanggul Sungai Wulan dan mengalir ke Demak.

"Jika melihat pola intensitas hujan yang ada di Kabupaten Demak saja, banjir ini mungkin bukan datang dari hujan lokal saja. Jadi kita harus melihat hulunya," ujar Muhari dalam tayangan disaster briefing melalui kanal Youtube BNPB, Senin (19/2/2024).

Muhari menjelaskan, total luas banjir Demak yang mencapai 2.900 hektare, diakibatkan oleh jebolnya tanggul Sungai Wulan. Jebolnya tanggul sungai Wulan yang berada di Kecamatan Karanganyar, lanjut Muhari, bukan karena hujan yang ada di Demak.

"Jika kita ingin merunut hulu sumber air di mana, ini masih kita analisis lagi karena kita masih menganalisis intensitas curan hujan di Grobogan, Sragen dan Boyolali yang berada di sekitar Waduk Kedung Ombo, yang mengalir ke Sungai Wulan Demak," terang Muhari.

Karena itu, Muhari mengatakan BNPB melakukan penanggulangan banjir tersebut dengan menekan pertambahan tinggi air melalui hujan. Ia menjelaskan langkah-langkah Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) tersebut dilakukan di wilayah sekitar Demak guna mencegah peningkatan hulu air.

"Jadi melalui TMC itu, BNPB melakukan pengeringan banjir di daerah terdampak dengan mengurangi intensitas hujan di daerah sekitar Demak seperti di Yogyakarta, Wonosobo, Solo Raya, Sragen dan Boyolali," katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement