Saat mereka mengetahui yang dimasak Gus Dur itu kaki, sayap kepala, dan jeroan ayam, teman-temannya bertanya, ”Bagaimana sampeyan bisa mendapatkan ini, kok bisa, Gus? Bagaimana sampeyan bilang kepada penjualnya?”
Gus Dur menjawab dengan tenang. ”Aku katakan, ‘ini untuk kucing’ Ha ha ha.”
Semua tertawa terbahak-bahak, sambil menikmati makan enak gratis ala Gus Dur. Mendengar cerita itu Gus Mus, tertawa terkekeh-kekeh.
(Salman Mardira)