JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan revitalisasi Gereja GPIB Immanuel Jakarta. Hal ini sebagai salah satu wujud kepedulian DKI terhadap pelestarian cagar budaya pada bangunan-bangunan ibadah bersejarah.
"Revitalisasi gereja ini contoh yang baik terkait dengan pelestarian bangunan cagar budaya khususnya tempat ibadah,” ujar Kepala Pusat Konservasi Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta Norviadi Setio Husudo, Sabtu (24/2/2024).
“Gereja Imanuel dan gereja lain mendapatkan dukungan rakyat dan pemerintah ini wujud kepedulian Pemprov DKI dalam melestarikan bangunan cagar budaya,"sambungnya.
Selanjutnya, Pemprov DKI juga siap mendukung revitalisasi tempat ibadah lainnya mulai dari masjid, vihara, gereja, sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Selain itu, dukungan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta juga untuk mewujudkan tempat ibadah yang lebih nyaman dan mengembalikan bangunan sebagaimana fungsinya.
"Semoga apa yang sudah dilakukan bersama bukan hanya dari pemerintah tetapi jemaat dan pengurus gereja atau majelis semoga bisa membawa hasil jangka panjang dan dapat dinikmati oleh anak cucu kita kedepannya,"tutup Norviadi.
Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Jakarta, Pendeta Abraham R. Persang menambahkan, pihaknya selalu berupaya untuk meningkatkan pembangunan dan pelestarian Gereja Immanuel.
Kegiatan pelestarian tersebut terbagi menjadi tiga kegiatan, antara lain pelestarian dokumen dengan kesepakatan semua pihak untuk melestarikan semua dokumen terkait konservasi mulai tahun 2000-an secara teknis dan tersusun.
“Kedua melestarikan fisik bangunan gereja dengan melakukan pemantauan terhadap setiap bangunan bahkan setelah dilakukan revitalisasi,” ujarnya.
Selain melestarikan gereja sebagai bangunan ibadah, juga harus dilestarikan pengetahuan setiap jemaat, sehingga dilakukan sosialisasi dengan berharap jemaat mendapatkan pengetahuan secara luas.
Dia berharap, komunikasi dan kerja sama yang sudah berjalan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Gereja Immanuel Jakarta ini terus berlanjut. Hal itu mengingat Gereja Immanuel menjadi salah satu gereja yang banyak dikunjungi wisatawan lokal dan menjadi ikon Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB).
"Kami berharap ke depan bisa jadi lebih baik dan perhatian Pemda juga bisa berjalan terus karena sekali melakukan perbaikan saja sudah habis Rp500 juta, total gereja ini mulai tahun 2000-an sampai sekarang, sudah masuk revitalisasi itu total sudah Rp35 miliar,"pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )