JAKARTA - Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih memiliki banyak masalah dalam proses perhitungan suara di Pemilu 2024.
Sekretaris Partai Perindo, Ahmad Rofiq menyebutkanbahwa masih banyak bukti temuan kejanggalan dalam proses penghitungan suara di aplikasi Sirekap.
“Saya harap Pemilu 2024 ini menghasilkan Pemilu yang sangat transparan, penuh dengan keadilan untuk semua,” kata Rofiq, (26/2/2024).
Dia menjelaskan bahwa Partai Perindo melihat menemukan banyak sekali persoalan-persoalan yang tidak sederhana dari hasil formulir C suara Perindo. Rofiq juga menjelaskan dalam Sirekap ini memang tidak menggambarkan apa-apa.
“Dari sisi rekapitulasinya itu tidak menunjukkan hasil yang sesungguhnya. Partai Perindo melihat dari setiap Dapil itu banyak sekali TPS-TPS yang blank atau kosong. Padahal KPU menjanjikan partai-partai yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan C1 cukup mengambil dari C hasil,” kata dia.