PAKAR telematika Roy Suryo menemukan dugaan kecurangan di aplikasi Sirekap milik KPU RI. Hal ini kata dia terkait proses rekapitulasi suara Pemilu 2024.
Berikut sejumlah fakta terkait temuan mencurigakan oleh Roy Suryo:
1. Sistem Sirekap Belum Siap
Roy Suryo memaparkan beberapa dugaan kecurangan yang ditemukan dalam aplikasi Sirekap. Mantan Menpora tersebut juga menyebut bahwa sistem Sirekap belum siap dan terus mengalami perubahan selama proses rekapitulasi.
Hal itu diungkapannya dalam pertemuan dengan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
2. Sepuluh Kali Diubah
Roy menjelaskan Sirekap ini sebenarnya adalah sistem yang berulang kali mengalami perubahan ketika sudah dijalankan.
“Ibaratnya pertandingan sudah bermain, softwarenya diperbaiki. Sehingga membuat orang yang tadinya men-download Sirekap ini pada awal Januari, yang didownload oleh KPPS itu tidak sama, jadi kesalahannya bisa masif. Dan ini (diubah) dalam catatan saya terjadi 10 kali, " kata Roy.
3. Rekayasa Perolehan Suara
Tak hanya itu, Roy juga mengatakan sistem Sirekap sempat dimatikan dengan sengaja untuk merekayasa hasil perolehan suara paslon Pemilu 2024.
Dia memaparkan, beberapa dugaan kecurangan yang ditemukan dalam aplikasi Sirekap, salah satunya pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 dimasukkan script dalam sistem aplikasi tersebut agar hasil angka yang keluar tidak bergeser atau berubah.
“Waktu itu ada yang bilang di-hack. Bukan di-hack, tapi memang dimatikan. Kenapa dimatikan, karena untuk memasukkan script, memasukan program colongan,”ujarnya.