Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Ramalan Kiamat Paling Menggemparkan Dunia

Maria Regina Sekar Arum , Jurnalis-Kamis, 29 Februari 2024 |15:04 WIB
5 Ramalan Kiamat Paling Menggemparkan Dunia
5 ramalan kiamat paling menggemparkan dunia (Foto: Fanpop)
A
A
A

2. Shoko Asahara, 1997-2000

Inilah pola pikir nabi kiamat Jepang Shoko Asahara. Terlahir sebagai Chizuo Matsumoto pada tahun 1955, Asahara buta total pada satu matanya dan buta sebagian pada mata lainnya. Kenaikannya menjadi pemimpin aliran sesat dimulai setelah dia ditangkap pada tahun 1982 karena menjual obat-obatan palsu dari apotek tradisional Tiongkok. Calon nabi ini konon kaget dengan kejadian tersebut hingga membuatnya malu dan bangkrut.

3. Gerbang Surga, 1997

Dengan tatapannya yang tajam dan mata terbelalak, Marshall Applewhite tampak seperti pria yang ditakdirkan untuk memimpin sekte kiamat. Dia adalah direktur Heaven's Gate, yang didirikan di Texas pada awal tahun 1970-an.

Kelompok ini segera pindah ke Amerika Barat Daya, tempat Applewhite mulai berkhotbah tentang pesawat luar angkasa yang akan menyelamatkan orang-orang percaya sejati dari akhir dunia dan membawa mereka ke surga dalam "Panggung Di Atas Manusia".

Setelah dua dekade berkhotbah di padang pasir, Heaven's Gate pindah ke California, di mana mereka memulai sebuah perusahaan konsultan online bernama "High Source" untuk membiayai operasi mereka. Di sana, mereka tinggal di sebuah rumah luas bergaya Spanyol dan dilaporkan menonton episode "The X-Files" dan "Star Trek".

Heaven's Gate berubah menjadi gelap pada tahun 1997 ketika Komet Hale-Bopp menyala di malam hari langit. Semuanya dimulai pada 14 November 1996, ketika Applewhite dan para pengikutnya mendengarkan acara radio Art Bell "Coast to Coast" yang membahas topik UFO. Selama pertunjukan, seorang astronom amatir menelepon dan mengaku telah memotret objek misterius yang tersembunyi di ekor Hale-Bopp.

Itu semua adalah bukti yang dibutuhkan Applewhite untuk mengkonfirmasi prediksi Pesawat Luar Angkasa pada tahun 1970an. Ia dan kelompoknya segera memulai persiapan untuk mencapai UFO tersebut dengan cara bunuh diri massal. Ketika polisi tiba di California pada tanggal 26 Maret 1997, mereka menemukan 39 mayat, mengenakan tunik hitam dan kepala ditutupi pakaian. Mereka bunuh diri dengan segelas vodka dan barbiturat atau mati lemas di dalam kantong plastik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement