NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yakin gencatan senjata di Gaza akan terjadi pada Senin depan (04/03/2024).
Melansir The Guardian, Biden yakin akan gencatan senjata tersebut karena Hamas tengah mempertimbangkan rancangan perjanjian untuk jeda 40 hari pertempuran, serta pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina.
Saat kunjungannya ke New York, tepatnya usai tampil di NBC Late Night bersama Seth Meyers, Biden menyampaikan kepada wartawan bahwa penasihat keamanan nasionalnya telah menginformasikannya terkait rencana gencatan senjata tersebut.
Biden berharap gencatan senjata dapat tercapai pada Senin (4/3/2024). Tidak hanya itu, ia mengatakan jika Israel bersedia menghentikan perangnya sementara selama bulan Ramadan.
Namun nampaknya ada perbedaan pendapat dari para pejabat Israel, Hamas, dan Qatar. Mengutip CNN, para pejabat tersebut telah memperingatkan Biden akan kesepakatan penyanderaan untuk gencatan senjata.
Seorang pejabat Israel terkejut akan pernyataan Biden yang menggunakan kata Senin dan gencatan senjata, terkait konflik Israel-Hamas.
"Saya tidak tahu atas dasar apa ia mengatakannya," ungkap pejabat Israel yang tidak ingin disebutkan namanya. Ia menambahkan bahwa Israel akan siap membuat kesepakatan berdasarkan persyaratan yang tepat.