RAFAH – Korban jiwa akibat perang Israel-Hamas yang terus berkecamuk di Gaza dan wilayah di sekitarnya terus bertambah menjadi 30.035 warga Palestina. Lalu sebanyak 70.457 orang luka-luka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak serangan pada 7 Oktober 2023. Hal ini diungkapkan Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan pada Kamis (29/2/2024).
Laporan tersebut tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan, namun mengatakan bahwa perempuan dan anak-anak merupakan dua pertiga dari korban tewas.
Kementerian tersebut, yang merupakan bagian dari pemerintahan Hamas, menyimpan catatan rinci mengenai korban jiwa. Jumlah yang dihitung dari perang-perang sebelumnya sebagian besar sama dengan jumlah yang dihitung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pakar independen, dan bahkan penghitungan Israel sendiri.
Kota Gaza dan wilayah utara Gaza lainnya menjadi sasaran pertama serangan udara, laut, dan darat Israel yang dilancarkan sebagai tanggapan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Daerah tersebut telah mengalami kerusakan yang luas dan sebagian besar telah terisolasi dari wilayah lain selama berbulan-bulan, dan hanya sedikit bantuan yang masuk.
Kelompok-kelompok bantuan mengatakan hampir mustahil untuk memberikan bantuan kemanusiaan di sebagian besar Gaza, sebagian karena banyaknya orang yang putus asa yang membanjiri konvoi bantuan. PBB mengatakan seperempat dari 2,3 juta warga Palestina di Gaza menghadapi kelaparan.