Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Uni Eropa Meradang, Tegaskan Pasokan 1 Juta Peluru ke Ukraina Tidak Gratis

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 05 Maret 2024 |09:57 WIB
Uni Eropa Meradang, Tegaskan Pasokan 1 Juta Peluru ke Ukraina Tidak Gratis
Uni Eropa tegaskan pasokan 1 juta peluru ke Ukraina tidak gratis (Foto: AFP)
A
A
A

Jalur kedua mengharuskan pemerintah Ukraina membeli amunisi langsung dari perusahaan pertahanan UE. Kiev telah membeli sekitar 350.000 peluru dari produsen sejak janji tersebut dibuat.

Bersama dengan sumbangan Uni Eropa, pembelian ini akan menjadikan jumlah total cangkang yang akan dipasok oleh blok tersebut ke Ukraina pada akhir Maret menjadi sekitar 900.000, tambah komisaris tersebut.

“Jika mereka masih menginginkan lebih, Kiev dapat terus membeli “langsung dari industri kami,” kata Breton. Dia menambahkan bahwa UE telah memberikan bantuan keuangan kepada pemerintah Ukraina sebesar 1,5 miliar euro per bulan, yang berarti mereka mampu membeli amunisi sendiri.

Bagian ketiga dari rencana tersebut mencakup sumbangan bilateral dari masing-masing negara anggota UE, yang belum dipublikasikan. Sebagai hasil dari semua upaya ini, blok tersebut sudah berhasil mencapai targetnya.

Namun, komentar Breton tampaknya bertentangan dengan pernyataan sebelumnya yang dibuat oleh kepala kebijakan luar negeri UE Josep Borrell, yang mengatakan pada Januari lalu bahwa Brussel akan gagal memenuhi janjinya untuk memberi Ukraina satu juta peluru artileri 155 mm pada bulan Maret. Namun hanya ada sekitar lebih dari setengahnya yang disediakan.

Kiev telah berulang kali menuduh negara-negara pendukungnya di Barat tidak menyediakan pasokan militer yang cukup. Pada akhir Februari lalu, Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov mengatakan bahwa setengah dari seluruh senjata dan amunisi yang dijanjikan Barat telah tiba terlambat.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement