Cerita Lahirnya Kostrad, Apa Hubungannya dengan Mitos Gatot Kaca?
JAKARTA - Berdirinya Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ditetapkan pada tanggal 6 Maret 1961. Awalnya, satuan tersebut dikenal sebagai Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad).
Mayjen TNI Soeharto pun dipilih sebagai Panglima Korra I Caduad. Sementara Brigjen TNI Ahmad Wiranata Kusuma ditunjuk menjadi kepala stafnya.
Kostrad menduduki posisi kotama dan langsung berada di bawah kendali Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD). Sementara dalam operasional, Kostrad berada di bawah pimpinan Panglima TNI.
Kostrad meraih penghargaan 'Samnya Purna Nugraha' yang diterima pada perayaan ulang tahun ke-8 pada 1969. Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya.
Kelahiran Kostrad identik dengan mitos Gatot Kaca dalam pewayangan. Sejak awal, Kostrad dipercayakan untuk melaksanakan tugas operasi yang sukses di Irian Barat, mirip dengan gemblengan Gatot Kaca yang digodog di kawah Candradimuka.
Sehingga, pasukan Kostrad menjadi ksateria yang gagah, memiliki otot kawat tulang besi, serta disegani lawan maupun kawan. Hal inilah yang membuat pasukan Kostrad identik dengan Gatot Kaca yang dikenal memiliki otot kawat tulang besi.
Kostrad dalam struktur organisasi memiliki komando lapangan yang melibatkan Markas Komando, Markas Divisi, Brigade, serta gugusan tempur untuk bantuan tempur dan administrasi.
(Arief Setyadi )
