Chief Stubbs mengatakan ayah keluarga tersebut menderita luka dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius namun stabil.
Para korban dibunuh dan dilukai dengan menggunakan senjata tajam. Investigasi polisi sedang berlangsung.
Dia mengatakan insiden tersebut adalah kasus pembunuhan terbesar dalam sejarah Ottawa baru-baru ini, dan menyebutnya sebagai tragedi nyata yang akan terus berdampak “signifikan” terhadap ibu kota negara tersebut.
“Saya yakin dampaknya terhadap masyarakat sangat besar,” imbuhnya seraya menekankan agar warga dan masyarakat tetap menjauhi kawasan tersebut.
Dalam wawancara terpisah dengan CBC News pada Kamis (7/3/2024) pagi, dia secara keliru menyebut insiden tersebut sebagai penembakan massal, yang kemudian diperbaiki.
Sementara itu, seorang pelajar bernama Febrio De-Zoysa berusia 19 tahun dari Sri Lanka yang tinggal bersama keluarga tersebut telah didakwa dalam pembunuhan tersebut.
Dia telah didakwa dengan enam dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan satu dakwaan percobaan pembunuhan.
(Susi Susanti)