PYONGYANG - Meskipun dikenal sebagai negara yang dilanda krisis pangan, kemiskinan, dan isolasi, namun jumlah hotel mewah di Korea Utara (Korut) meningkat.
Melansir North Korean News, hotel-hotel di Korut dibangun dengan fasilitas yang menarik dan kontras dengan bangunan abu-abu bak kumuh, yang dihuni oleh sebagian besar warga Korea Utara.
Hotel-hotel mewah di Korut diketahui memiliki fasilitas spa, pusat kebugaran, dan ruang pertemuan. Kehadiran hotel-hotel mewah ini sulit dipahami karena Korut dianggap egaliter dan sosialis.
Meskipun tarif menginap atau menggunakan fasilitas hotel terhitung tinggi, namun Korut menerapkan sistem penetapan harga dua tingkat. Ini membuat biaya menginap menjadi efektif atau bahkan gratis bagi penduduk lokal yang memiliki status atau kedudukan baik.
Sebagian besar tim olahraga dalam negeri dan grup musik yang tampil di tempat-tempat lokal, dapat menginap di hotel mewah dengan subsidi besar. Sementara pejabat tinggi pemerintah dan militer juga bisa menikmati fasilitas tersebut dari waktu ke waktu.
Meskipun memiliki staf dan fasilitas yang lengkap, hotel-hotel tersebut tidak selalu terisi penuh, menurut laporan beberapa wisatawan.
Sekalipun hotel-hotel tersebut tidak terlalu sering digunakan, diketahui industri perhotelan di Korut terus berkembang, bahkan adanya upaya untuk memperluas hotel mewah tersebut.
Lantas, hotel mana saja yang tergolong mahal dan mewah di Korut? Berikut 5 hotel tersebut dilansir berbagai sumber:
1. The Majon Deluxe Hotel
The Majon Deluxe Hotel selesai dibangun pada 28 Juli 2009. Hotel mewah tersebut berlokasi di pinggiran Kota Hamhung, Kawasan Majon. Diketahui kawasan tersebut memiliki tepi pantai sepanjang 6km, yang dinilai populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan.
The Majon Deluxe Hotel menyediakan 108 kamar, dan memiliki fasilitas kolam renang dalam ruangan, spa, ruang makan pribadi, dan ruang perjamuan besar. Meskipun demikian, menurut pengakuan salah seorang Koryo Tours, Simon Cockerell, AC dan TV tidak berfungsi, dan internet hanya beroperasi di lobi.
2. The Hyangsan Hotel
Hotel Hyangsang dibangun pada 1986, dan direnovasi kembali pada 2010. Hotel tersebut terletak 150km sebelah utara Pyongyang, di kaki Gunung Myohyang, Hyangsan.
Diketahui renovasi hotel tersebut hanya memerlukan waktu kurang dari 4 bulan, yang mendapat pujian dari Kim Jong Il dalam upacara pembukaan kembali Hyangsan.
Usai renovasi, harga kamar dinaikan secara substansial. Harga kamar kelas dua naik dari USD200 menjadi USD360, atau sekitar Rp3,1 juta menjadi Rp5,6 juta per malamnya.
Berbeda dengan kamar kelas satu yang dibanderol tarif sebesaar USD450 atau sekitar Rp7 juta per malam. Bahkan kamar kelas VIP bernilai USD1.500 atau sekitar Rp23,3 juta per malamnya.
Gunung Myohyang, yang telah diakui sebagai cagar biosfer dunia oleh UNESCO, membuka kesempatan bagi para pengunjung untuk menikmati beberapa panorama indah Korut.
3. The Emperor Hotel and Casino
The Emperor Hotel and Casino Emperor Hotel and Casino adalah tempat menarik di zona ekonomi khusus Rason. Bangunan ini, seluas 120.000 meter persegi, berdiri menghadap Teluk Changjin.
Hotel yang didirikan oleh Emperor Group, perusahaan berbasis di Hong Kong, selesai dibangun pada tahun 2000. Sebagai salah satu bisnis asing pertama yang sukses di Korea Utara, hotel ini kabarnya menawarkan pekerjaan bagi 500 warga Korea Utara.
Hotel ini memiliki fasilitas, yang meliputi kolam renang dalam ruangan, sauna, pusat olahraga, serta lebih dari 150 kamar dan suite. Selain itu, hotel ini juga memiliki satu-satunya "kamar mandi bintang 5" di negara tersebut.
Daya tarik utamanya adalah kasino, yang sering menjadi alasan para pengunjung untuk menginap di Emperor Hotel. Namun kasino yang ditutup berkala setelah Kim Jong Il, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk berjudi dengan taruhan minimal USD500 atau sekitar Rp7,8 juta.
4. The Pyongyang Koryo Hotel
The Pyongyang Koryo Hotel adalah salah satu hotel andalan yang paling sering digunakan di Korut. Hotel ini beraksitektur menara kembar, dengan tinggi 140m dan mencakup area seluas 84.000 meter persegi.
Hotel yang dibangun pada 1985 ini memiliki lebih dari 500 kamar di berbagai kelas komoditas. Di bagian atas bangunan oranye, terdapat sebuah restoran dengan pemandangan ibu kota, urang bir, ruang teh, dan beberapa bar.
Tidak hanya itu, Pyongyang Koryo Hotel dilengkapi fasilitas bioskop, kolam renang, sauna, ruang kebugaran, ruang tenis meja, biliar,serta ruang karaoke dengan ruang hiburan yang terpisah.
5. The Kalma Hotel
The Kalma Hotel terletak di kota Wonsan, Pantai Timur. Hotel mewah tersebut memiliki fasilitas, yang dirancang untuk pelanggan kurang mampu. Tidak hanya itu, hotel ini menonjolkan kamar deluxe dan kelas satu.
Suite deluxe hotel dilengkapi dengan sauna mini pribadi, sedangkan kamar kelas satu dilengkapi dengan jacuzzi pribadi. Hotel ini mencakup tiga restoran, ruang perjamuan, bar kecil, dan ruang karaoke.
(Susi Susanti)