PERTH - Terumbu karang Great Barrier Reef yang ikonis di Australia kembali mengalami peristiwa pemutihan massal.
Pemutihan terjadi ketika karang yang mengalami tekanan panas mengeluarkan alga yang memberi kehidupan dan warna.
Ini adalah kelima kalinya dalam delapan tahun kerusakan luas terdeteksi di situs Warisan Dunia Unesco.
Hanya dua peristiwa pemutihan massal yang tercatat hingga 2016. Para ilmuwan mengatakan tindakan iklim yang mendesak diperlukan agar terumbu karang dapat bertahan hidup.
Terbentang sepanjang 2.300 km (1.400 mil) di lepas pantai timur laut Australia, Great Barrier Reef adalah sistem karang terbesar di dunia dan salah satu habitat dengan keanekaragaman hayati paling tinggi.
Survei udara terhadap 320 terumbu karang dari ujung Australia hingga kota Bundaberg menunjukkan sebagian besar terumbu karang mengalami pemutihan, setelah suhu laut meningkat pada musim panas.
Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef mengatakan pemeriksaan di dalam air sedang dilakukan untuk menentukan tingkat keparahan dan kedalaman kerusakan, yang kemungkinan sangat bervariasi di seluruh terumbu.