Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jamaah Aolia di Gunung Kidul Sudah Jalani Puasa, Kemenag Ajak Umat Hormati Perbedaan

Widya Michella , Jurnalis-Jum'at, 08 Maret 2024 |13:25 WIB
 Jamaah Aolia di Gunung Kidul Sudah Jalani Puasa, Kemenag Ajak Umat Hormati Perbedaan
Kasubdit Hisab Rukyat dan Pembinaan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi (foto: MPI/Widya)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Islam agar menghormati perbedaan awal bulan Ramadhan 1445H. Hal ini sebagai respons atas viralnya sekelompok masyarakat di Padukuhan Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta yang melaksanakan sholat tarawih pertama pada Rabu (6/3/2024) malam.

"Gunung kidul, 7 Maret sudah teraweh berarti mau lebaran lebih awal. Ini adalah sebuah keyakinan yang harus saling menghormati," kata Kasubdit Hisab Rukyat dan Pembinaan Syariah Kemenag, Ismail Fahmi di kantor BRIN, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Walaupun ada perbedaan, Kemenag terus menerus mencari solusi agar meniminalisir konflik jika terjadi adanya perbedaan. Mulai dari melakukan pendekatan dengan berdialog antar ormas hingga menggunakan aturan MABIMS yang diharapkan dapat menganggabungkan metode hisab dan rukyat.

"Upaya penyatuan? Kita berharap, tapi hasilnya berserah diri kepada Allah dari hari ke hati, selalu melakukan dialog baik ke ormasnya, sudah kita lakukan memang istilahnya adanya keberagaman sebuah keniscayaan," ucapnya.

Namun jika ada perbedaan, maka hal tersebut kata Ismail merupakan sebuah keniscayaan. Maka seharusnya umat Islam wajib menghormati satu sama lain.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement