JAKARTA - Pihak kepolisian masih menelusuri motif dari empat orang yang masih satu keluarga nekat mengakhiri hidupnya dengan melompat dari lantai 22 di Apartemen Teluk Intan di Penjaringan, Jakarta Utara.
Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya menyebutkan, berdasarkan keterangan saksi bahwa keempat korban itu sudah lama tidak menempati unit apartemen tersebut.
“Hasil sementara keterangan saksi-saksi yang sudah kita ambil, mereka menyatakan bahwa para korban ini sudah lama tidak menempati salah satu tempat tinggalnya yang ada di apartemen ini, sudah 2 tahun,” kata Agus Ady Minggu (10/3/2024).
Adapun keempat korban yang mengakhiri nyawanya adalah berinisial EA (50), AEL (52), JWA (13) dan JL (15).
“Namun baru hari ini mereka kembali lagi ke apartemen untuk melakukan kegiatan seperti ini,” tutup Agus Ady.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arief mengungkapkan identitas keempat korban yakni dua laki-laki dan dua perempuan. Korban terdiri dari EA (51/laki-laki), IL (tidak diketahui umurnya/perempuan), JL (16/perempuan), dan JWA (13/laki-laki).
Gidion menjelaskan keempatnya ditemukan pada pukul 16.15 WIB, dalam posisi terlentang tepat di lobi apartemen yang beralamat di Jalan Infeksi Teluk Intan RT 012/RW 013, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. Keempatnya memiliki luka yang hampir sama.
(Fahmi Firdaus )