JAKARTA - Kelompok pendukung salah satu caleg melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan, yang bertugas mengamankan pleno tingkat Kabupaten di Kantor DPRD Kabupaten Jayawijaya, Senin (11/03) pukul 02.30 Wit.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo menjelaskan, penyerangan terjadi setelah pleno tingkat Kabupaten untuk distrik Wame di skorsing.
"Kemudian masyarakat yang berjumlah kurang lebih 200 orang memaksa masuk ke dalam kantor DPRD selanjutnya langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan panah, kertapel dan batu terhadap personil yang melakukan pengamanan," katanya kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).
Setelah penyerangan tersebut, kata Heri, personil yang melaksanakan pengamanan langsung melakukan pembubaran, dengan mengeluarkan tembakan peringatan serta gas air mata (flashball).
"Setelah massa berhasil dipukul mundur dengan menggunakan gas air mata, selanjutnya dilakukan razia terhadap masyarakat yang berada di sekitar lokasi," ucapnya.
Dari razia tersebut, polisi mengamankan beberapa barang bukti berupa, 5 bilah parang, 2 bilah pisau, 5 buah busur panah beserta 66 buah anak panah, dan 1 buah Ketapel.
"1 unit SPM dengan merek Yamaha Vixion, 1 unit SPM dengan merek Honda Beat Street dan 1 unit SPM dengan merek Honda Revo," katanya.