Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apakah Umat Muslim Palestina Dibolehkan Israel Sholat Idul Fitri di Masjidil Aqsa?

Maria Regina Sekar Arum , Jurnalis-Rabu, 13 Maret 2024 |17:25 WIB
Apakah Umat Muslim Palestina Dibolehkan Israel Sholat Idul Fitri di Masjidil Aqsa?
Apakah umat muslim Palestina dibolehkan Israel sholat Idul Fitri di Masjidil Aqsa? (Foto: Reuters)
A
A
A

PALESTINA - Selama beberapa dekade, rakyat Palestina menghadapi serangkaian kebijakan brutal Israel. Termasuk penyitaan tanah, pemisahan, penjarahan ekonomi, dan pembangunan pemukiman ilegal. Israel terus melanggar hak asasi warga Palestina, termasuk hak anak-anak Palestina yang diintimidasi, dipukuli, ditangkap, dan bahkan dibunuh oleh pasukan Israel.

Melansir Al Jazeera, tentara Israel sering menyerang komunitas Palestina, membunuh warga Palestina tanpa pemberlakukan sanksi atau hukuman yang jelas. Israel juga telah menerapkan blokade ilegal terhadap Gaza, mengubah wilayah tersebut menjadi penjara terbuka yang sering dibom dalam kampanye pembunuhan massal.

Bahkan warga Palestina yang memiliki kewarganegaraan Israel pun menghadapi konsekuensi apartheid Israel, yaitu diskriminasi di semua bidang kehidupan, termasuk pendidikan, kesehatan, dan layanan penting lainnya.

Warga Palestina juga tidak diberi kebebasan bergerak di tanah air mereka. Serangkaian pos pemeriksaan, penghalang jalan, jalan terpisah, tembok apartheid dan sistem perizinan yang sewenang-wenang menghalangi mereka untuk bergerak bebas antara Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem.

Mengutip Anadolu Ajansi, bagi umat Islam, Al-Aqsa adalah tempat tersuci di dunia, dan hari ini dimulailah perayaan Idul Fitri, tepat setelah bulan suci Ramadhan.

Usai salat, umat Islam saling mengucapkan selamat di halaman masjid. Tentang Idul Fitri dengan takbir (mengucapkan kalimat "Allah Maha Besar").

Seorang warga Turki yang shalat di Al-Aqsa, Mustafa Guleren, mengatakan bahwa hal itu sulit diungkapkan dengan kata-kata. menghabiskan hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.

Ada suasana bersahabat di Yerusalem dan itu bahkan lebih terlihat selama Ramadhan, kata Guleren.

Serangan Israel terhadap masjid memicu tembakan roket dari Jalur Gaza dan Lebanon, dan Israel membalasnya dengan serangan udara.

Palestina menuduh Israel secara sistematis mencoba melakukan Yudaisasi Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, dan menghapus identitas Arab dan Muslimnya.

Israel menduduki Yerusalem Timur pada Perang Arab-Israel tahun 1967. Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement