Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Paul Alexander, Pria yang Hidup dengan Paru-Paru Besi Selama Beberapa Dekade Meninggal pada Usia 78 Tahun

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 14 Maret 2024 |15:24 WIB
Paul Alexander, Pria yang Hidup dengan Paru-Paru Besi Selama Beberapa Dekade Meninggal pada Usia 78 Tahun
Paul Aexander, pria yang hidup dengan paru-paru besi meninggal pada usia 78 tahun (Foto: The Guardian)
A
A
A

Alexander mengatakan kepada The Guardian pada 2020 bahwa teknik pernapasan ini seperti mengendarai sepeda, tetapi dia hanya bisa melakukannya saat bangun. Namun, pada tahun-tahun terakhirnya, Alexander hampir secara permanen terbatas pada mesin paru-paru seberat 300 kg.

Paru-paru besi menyelamatkan ribuan anak selama epidemi polio, tetapi hanya dimaksudkan untuk digunakan untuk waktu yang singkat. Setelah vaksin diberikan pada akhir 1950 -an, mereka sebagian besar menghilang, dan perangkat pernapasan lainnya dimasukkan langsung ke tenggorokan menjadi lebih umum. Alexander mengatakan dia lebih suka tidak menjalani operasi invasif dan terus tinggal di paru -paru besi, menjadi salah satu orang terakhir di dunia yang melakukannya. Dokter tidak pernah berharap dia hidup begitu lama.

Alexander bangkit menjadi sosok terkenal selama bertahun-tahun, setelah perhatian di media untuk kehidupannya yang dia habiskan di paru-paru besi. Baru-baru ini dia diakui oleh Guinness World Records sebagai "pasien paru-paru besi terpanjang".

Dalam wawancara dnegan Guardian, Alexander mengatakan dia telah menjadi aktivis secara kebetulan.

“Anda harus mengerti, saat itu, tidak ada lumpuh , kemanapun saya pergi, saya adalah satu -satunya. Restoran, bioskop. Saya berpikir: ‘Wow, tidak ada orang lain di sini. Saya hanya akan membuka jalan,” terangnya.

“Saya agak menganggap diri saya mewakili kelompok. Saya berjuang karena alasan itu. Apa maksudmu, aku tidak bisa kembali ke sana? Saya ingin kembali ke sana! Anda tidak bisa melakukan itu. Oh ya saya bisa! Saya selalu berjuang,” tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement