"Untuk menunjukkan juga ke masyarakat Indonesia dan nasabah sudah banyak transformasi yang kita lakukan untuk pelayanan lebih baik, KB Bank banyak perubahan," ucapnya.
Direktur Utama Bank KB Bukopin Tom (Woo Yeul) Lee (kiri), Komisaris Utama Bank KB Bukopin Jerry Marmen, dan Wakil Direktur Utama Bank KB Bukopin Robby Mondong dalam seremoni rebranding KB Bank, Jakarta (4/3/2024). (Foto: dok KB Bank)
Perubahan nama merek dan logo menjadi KB Bank merupakan bagian dari strategi Perusahaan yang bertujuan untuk memperkuat branding serta memadukan Korea Best dengan keunggulan Indonesia, berpegang pada transparansi, kepercayaan, dan integritas, sehingga menjadi mitra yang dapat diandalkan untuk solusi kebutuhan layanan perbankan di Indonesia.
Ceremony rebranding KB Bank. (Foto: dok KB Bank)
Perubahan ini juga sebagai penegasan kepada publik bahwa KB Bank merupakan bagian dari entitas keuangan terbesar asal Korea Selatan dengan total aset mencapai Rp14.040 triliun, KB Financial Group (KBFG), sehingga diharapkan dapat memperkuat citra dan identitas KB Bank di Indonesia.
KBFG melalui KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham pengendali KB Bank sejak 2020. KB Bank memulai era transformasi sejak tahun 2021 dengan mengintegrasikan sejumlah elemen-elemen terbaik dari praktik perbankan Korea Selatan dan Indonesia.
Adopsi teknologi Next Generation Banking System (NGBS) dari KBFG menjadi bentuk kolaborasi grup untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Pada Juli 2024, pihaknya akan memiliki perubahan besar dari segi IT dan digital banking.