JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa kader PDIP diintimidasi oleh oknum aparat TNI-Polri saat berkampanye memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurutnya intimidasi itu bagian dari kecurangan Pemilu 2024 sekaligus menggemboskan perolehan suara PDIP.
Hasto mengatakan bahwa intimidasi yang dilakukan oknum TNI-Polri menimpa kader PDIP hingga kepala desa. Salah satu kader PDIP yang mendapat intimidasi, lanjut Hasto, adalah mantan gubernur Bali I Wayan Koster saat mengkampanyekan Ganjar-Mahfud.
"Dia mendapat intimidasi ketika bergerak untuk memenangkan paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud. Tetapi Koster tetap mengkampanyekan Ganjar-Mahfud yang membuat aparat mencari kesalahan Koster dan melaporkannya (pengaduan masyarakat) ke Polri," tutur Hasto, Minggu (17/3/2024).
BACA JUGA: