"Kendaraan dari jalur dalam tol yang akan menuju pintu keluar tol di depan DPR kami tutup dan diluruskan ke arah slipi," sambung Susatyo.
Ia mengimbau agar petugas yang berjaga selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan, serta humanis.
"Lakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi dapat berjalan dengan aman dan tertib," pungkas dia.
Sebelumnya, Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR) bakal mendatangi Gedung DPR/MPR RI di Jakarta Pusat siang nanti. Mereka akan melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu 2024.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin rencananya bakal hadir dalam aksi damai tersebut. "Insya Allah. Nanti akan dibacakan (tuntutannya di depan Gedung DPR RI)," kata Din Syamsuddin saat dikonfirmasi, Selasa.
Meski bakal hadir dalam aksi demo di depan Gedung DPR, namun Din Syamsuddin tak merinci jumlah massa dari GPKR yang bakal melakukan aksi itu. Adapun aksi itu bakal diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari aktivis, akademisi, politisi, hingga para tokoh, dan masyarakat umum.
(Arief Setyadi )