Pada Senin (18/3/2024), Jenkins dan Parker menyerukan hukuman paling berat dijatuhkan terhadap mantan perwira tersebut.
"Ini sangat sulit bagi saya dan kami. Kami berharap yang terbaik dan bersiap menghadapi yang terburuk,” terang Jenkins kepada Associated Press.
Tiga dari enam petugas dalam kasus tersebut juga telah mengaku bersalah atas insiden terpisah yang melibatkan korban kulit putih berusia 28 tahun. Detail kejadian itu masih belum jelas.
Investigasi selanjutnya oleh New York Times, Mississippi Today, dan Associated Press menemukan bahwa insiden tahun 2023 adalah bagian dari pola pelanggaran kekerasan polisi yang lebih besar selama beberapa dekade.
Investigasi Associated Press menghubungkan beberapa petugas dengan setidaknya empat pertemuan kekerasan lainnya yang menyebabkan dua orang tewas.
Sheriff Rankin County Bryan Bailey, tempat para petugas bekerja, menghadapi tuntutan hukum terpisah sebesar USD400 juta karena diduga gagal melatih para petugas dengan benar.
Bailey telah meminta agar gugatan tersebut dibatalkan dan, setelah berbulan-bulan diam, berjanji untuk mengubah departemen setelah petugas tersebut mengaku bersalah pada Agustus tahun lalu.
(Susi Susanti)