Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Banyak Anak Gaza Hafal Al Quran?

Maria Regina Sekar Arum , Jurnalis-Kamis, 21 Maret 2024 |17:45 WIB
Mengapa Banyak Anak Gaza Hafal Al Quran?
Mengapa banyak anak Gaza hafal Al Quran? (Foto: Freepik)
A
A
A

GAZA - Bulan suci Ramadhan telah dimulai. Umat ​​Islam di seluruh dunia berpuasa, menghabiskan waktu bersama keluarga dan mengabdikan diri untuk berdoa dan beribadah.

Namun bagi umat Islam di Gaza, bulan suci ini penuh dengan kesedihan dan kesengsaraan. Mereka telah hidup dalam pembantaian, penyakit, kelaparan dan kehausan di tangan tentara Israel selama lebih dari lima bulan.

Melansir Al Jazeera, kekerasan dan kekejaman belum berhenti atau berkurang sejak awal Ramadhan. Persiapan menyambut bulan suci selalu dimulai sejak dini. Beberapa minggu sebelumnya, masyarakat membeli seluruh kebutuhan Ramadhannya.

Meskipun banyak dari kita yang kesulitan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa atau mencari tempat yang aman untuk beribadah, kenangan Ramadhan yang lalu membuat kita tetap hangat.

Mengutip sumber lain, Palestina adalah tanah yang diberkati Allah SWT. Palestina juga merupakan salah satu negara yang termasuk dalam negara Suriah, dan Nabi Muhammad SAW mendoakannya.

Meski Palestina punya konflik dan peperangan yang panjang, namun anak-anak di sana bisa menjadi penghafal Al Qur’an yang handal. Anak-anak Palestina tidak antusias menghafal Al Qur'an saat Ramadhan, tapi juga di bulan-bulan lainnya. Mereka sangat termotivasi untuk meningkatkan hafalan ayat Al Qur’an setiap harinya.

Kegiatannya tidak jauh dari Al Qur’an. Meski anak-anak Palestina berada dalam kondisi sulit, terkepung dan terjajah, mereka hafal Al Qur’an. Mereka juga mungkin memiliki daya ingat yang kuat sehingga mudah menghafal Al Qur'an.

Lalu, mengapa banyak anak Gaza hafal Al Qur’an? Berikut alasan mengapa banyak anak Gaza hafal Al Qur’an menurut berbagai sumber:

1. Pendidikan Al Qur’an yang baik

Menghafal Al-Qur'an bukan sekedar tradisi keluarga. Namun juga di lingkungan sekolah dan di luar sekolah. Selain bersekolah, sebagian besar anak-anak Palestina bersekolah di semacam markas tahfizh untuk menghafal Al-Qur'an dan menerima tantangan hafalan baru. Ini adalah rutinitas anak-anak Palestina.

2. Hampir seluruh penduduk Palestina Menghafal Al Qur’an

Anak-anak Palestina melihat teladan di sekitar mereka dan menjadikan mereka sebagai panutan. Di Gaza sendiri, prinsip “1 keluarga, 1 penghafal Al Qur’an” berlaku. Baik anak-anak maupun orang dewasa berlomba-lomba menghafal Al Qur’an.

Warga Palestina bukan satu-satunya yang menghafal Al Qur’an. Namun, para pemimpinnya, tentaranya, dan bahkan warga Israel yang ditangkap, menghafal Al Qur'an dan menyebarkannya satu sama lain. Ini adalah budaya yang baik di Palestina. Palestina dekat dengan Al Qur’an.

3. Pemilik dan pewaris bahasa Arab

Bahasa Arab adalah bahasa sehari-hari masyarakat Palestina. Palestina disebut-sebut sebagai pemilik dan pewaris bahasa Arab. Hanya saja, anak-anak Palestina juga mempunyai ingatan yang kuat.

Ketika ayat-ayat Al-Qur'an dibacakan, maka ayat-ayat tersebut cepat diserap dan dihafal. Inilah salah satu alasan mengapa anak-anak Palestina, seperti halnya orang dewasa, mudah menghafal Al Qur'an.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement