KOLAKA - Jumlah korban meninggal akibat kecelakaan maut yang melibatkan Toyota Yaris hitam bernomor polisi (nopol) DT 1312 AM dan dump truk jumbo merk Hino Hijau nopol B 9162 UYU di Jalan Trans Sulawesi, Desa Ladahai, Kecamatan Iwoimendaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), bertambah jadi tiga orang.
Kapolsek Wolo, Ipda Jumardi mengungkapkan korban ketiga meninggal pada hari ini, Kamis (21/3/2024). Ia bernama Sakim (60), suami almarhumah Satimah dan ayah almarhum Aipda Ponadi yang meninggal pada Rabu siang.
BACA JUGA:
"Meninggal di RS SMS Berjaya Kolaka sekitar pukul 15.15 WITA setelah kritis sejak kemarin," ucapnya.
Sementara anak laki-laki Aipda Ponadi, Braman Tio (8) masih menalani perawatan intensif di RS SMS Berjaya Kolaka akibat luka-luka dan patah tulang tangan dan kaki. Jenazah Aipda Ponadi dan ibunya sebelumnya dibawa ke Kecamatan Mowewe, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) dan proses pemakamannya dilangsungkan hari ini.
BACA JUGA:
Upacara pemakaman Paur Subbagdalpers Bag SDM Polres Kolut tersebut dipimpin Kapolres Kolut, AKBP Arief Irawan dan jajarannya. "Ayahnya sementara akan dibawa ke Mowewe juga guna disegerakan pemakamannya," tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Aipda Ponadi mengendarai mobilnya dari Kecamatan Mowewe menuju Lasusua, Kolaka Utara (Kolut) bersama kedua orang tua dan seorang anaknya. Setiba di jalur lurus Desa Ladahai, mobilnya tiba-tiba mengambil jalur kanan hingga bertabrakan dengan dump truk dari arah berlawanan.
Identitas pengemudi dump truk bernama Mansyur (31) warga Dusun II, Desa Wulele, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Dalam kendaraan ia ditemani rekannya bernama Hermansyah (30) yang juga dari Desa Wulele.
(Qur'anul Hidayat)