Air dengan cepat masuk ke dalam rumahnya hingga ketinggian 80 centimeter. Melihat hal itu, seluruh penghuni rumah dievakuasi ke tempat aman. Sebagian barang-barang elektronik sempat dipindahkan, namun permukaan air banjir cepat naik sehingga tak bisa diselamatkan.
"Habis semua, kasur, barang elektronik, mobil juga terendam," ucap Imas.
Sekretaris Desa Nyalindung Asep Hidayat mengatakan bencana banjir bandang iru setidaknga merusak rumah, fasilitas umum jembatan, hingga satu sekolah SDN Nyalindung.
"Total ada 15 rumah yang terdampak, tersebar di 3 RW. Rata-rata tembok jebol akibat air dan membawa sampah serta lumpur," terang dia.
BACA JUGA: