Dewan tersebut yang kemajuannya terhambat karena perbedaan pendapat dan ancaman antar faksi, pada awalnya diperkirakan akan mengambil keputusan dalam waktu 48 jam setelah Perdana Menteri (PM) Ariel Henry mengumumkan pengunduran dirinya pada 11 Maret lalu. Pada Rabu (27/3/2024), dewan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa mereka sedang menyelesaikan dokumen mengenai modus operandinya.
PBB memperkirakan lebih dari 360.000 warga Haiti menjadi pengungsi internal dan ribuan orang tewas dalam konflik tersebut, sementara garis pertempuran yang terus berubah memutus akses terhadap layanan kesehatan, makanan, dan pendapatan tetap.
Sementara bandara ibu kota tetap ditutup, Sunrise Airways Haiti pada Senin (25/3/2024) meluncurkan kembali penerbangan ke Miami dari kota Cap-Haitien di utara yang relatif lebih tenang, setelah penerbangan domestik dan internasional dibatalkan karena kekerasan tersebut.
Pemimpin geng Jimmy "Barbeque" Cherizier dalam pidato video pada Rabu (27/3/2024) menyerukan agar pertempuran terus berlanjut. “Pesawat tidak boleh terbang di dalam negeri. Kita harus terus bergerak,” katanya.
(Susi Susanti)