Menurut Afrizal, dari apa yang dilakukan oleh AAM merupakan sesuatu yang sudah direncanakan olehnya. Hal itu terbukti, kata dia, AAM sengaja mengirim foto itu untuk keluarga Iwan.
Sementara untuk orang dalam yang diakui pelaku sebagai pamannya di Lantamal II Padang juga akal-akalan AAM dengan tujuan agar meyakinkan keluarga Iwan.
"Itu tidak ada sama sekali, itu akal-akalan dia semua itu. Dia sudah mengaku semua itu saat saya periksa di Lanal Nias, itu dia lakukan agar keluarga korban percaya padanya," tegasnya.
(Salman Mardira)