Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serangan Drone Ukraina Hantam Tatarstan Rusia, 12 Orang Terluka

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 03 April 2024 |15:14 WIB
Serangan Drone Ukraina Hantam Tatarstan Rusia, 12 Orang Terluka
Serangan drone Ukraina hantam Tatarstan Rusia, 12 orang terluka (Foto: AP)
A
A
A

UKRAINA Ukraina telah mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak atau drone di wilayah Tatarstan Rusia, lebih dari 1.300 km (807 mil) dari perbatasan Ukraina-Rusia.

Serangan tersebut, yang menyebabkan 12 orang terluka, merupakan serangan terdalam di wilayah Rusia sejak dimulainya perang.

Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa serangan tersebut menghantam kota Yelabuga, tempat pembuatan drone, dan kilang minyak di dekat Nizhnekamsk.

Serangan terjadi sekitar pukul 05:45 waktu setempat (02:45 GMT). Yelabuga terletak di zona ekonomi khusus Alabuga, sebuah kawasan dengan sistem hukum khusus yang bertujuan untuk menarik investasi asing. Drone Shahed Iran yang sering digunakan Rusia untuk menyerang Ukraina diperkirakan dirakit di Yelabuga.

Menurut laporan media, sedikitnya 12 orang, semuanya pelajar, terluka di Yelabuga.

Pemimpin wilayah Tatarstan Rustam Minnikhanov mengatakan drone tersebut tidak menyebabkan kerusakan serius pada infrastruktur di kedua lokasi dan operasi produksi tidak terpengaruh.

Namun, intelijen militer Ukraina mengatakan serangan di Yelabuga menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas produksi.

Awal tahun ini, Ukraina dilaporkan berhasil mencapai terminal ekspor gas utama di dekat kota St Petersburg, 1.250 km (775 mil) dari perbatasan Ukraina-Rusia.

Tak lama setelah serangan tersebut, sebuah video beredar online yang menunjukkan sebuah pesawat ringan yang diperkirakan telah dimodifikasi untuk terbang tanpa awak turun ke sebuah gedung di Yelabuga sebelum meledak, mengirimkan bola api ke udara.

Pihak berwenang setempat mengatakan pada Selasa (2/4/2024) pagi, drone juga terlihat di wilayah Lipetsk di selatan Moskow dan peringatan serangan udara diberlakukan.

Selama beberapa bulan ini, Kyiv telah meningkatkan serangan pesawat tak berawaknya di wilayah Rusia.

Ukraina telah berulang kali memperingatkan bahwa tentaranya menghadapi kekurangan amunisi yang parah, namun telah menetapkan target memproduksi satu juta drone di dalam negeri pada tahun ini.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement