3. Portugal
Negara yang pernah menjajah beberapa wilayah di Indonesia ini berhasil menguasai 52 negara pada masa jayanya. Pada abad ke-16, Portugal menjajah negara Guinea-Bissau di Afrika Barat saat ini dan dua negara di Afrika bagian selatan, yaitu Angola dan Mozambik.
Portugal menangkap dan memperbudak banyak orang dari negara-negara tersebut dan mengambil sumber daya alam berupa emas dan berlian. Brasil merupakan koloni terbesar Portugal hingga saat ini.
Brasil adalah koloni terbesar. Portugal mengimpor budak Afrika dan memaksa mereka menanam gula, tembakau, kapas, kopi, dan tanaman komersial lainnya di Brasil. Mereka juga menciptakan kayu Brazil dari hutan hujan, yang digunakan untuk mewarnai tekstil yang dijual kepada bangsawan Eropa.
4. Prancis
Wilayah kolonial negara yang dikenal sebagai pusat mode dunia ini luasnya lebih dari sepuluh juta kilometer persegi. Ada total 53 negara jajahan di benua Afrika, sebagian besar merupakan wilayah jajahan 4. 4. Perancis.
Itulah sebabnya banyak negara di benua ini menggunakan bahasa Prancis dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Selama pemerintahan kolonial di Afrika, Inggris dan Prancis menduduki lebih dari 95% benua tersebut. Perancis menjajah 20 negara dan mempertahankan kendali atas sebagian Afrika Utara, Barat dan Tengah.
5. Belanda
Dengan total 29 koloni, Belanda berada di peringkat kelima dalam kategori ini. Sejarah kolonialisme di negeri ini tidak lepas dari sejarah penderitaan ribuan budak yang diculik lalu dijual ke pasar Eropa dan Amerika.
Belanda menetap di banyak belahan dunia mulai dari Amerika hingga Asia dan Afrika. Mulai abad ke-17, Belanda mulai menjajah banyak wilayah Afrika, antara lain Pantai Gading, Ghana, Afrika Selatan, Angola, Namibia, dan Senegal. Koloni Belanda juga meliputi Belgia, Brazil, Pantai Gading, Luksemburg, Amerika, Sri Lanka, Taiwan, Afrika Selatan, Suriname dan tentunya Indonesia.
(Susi Susanti)