Bulus sengaja dipilih karena secara filosofis melambangkan tahun pembangunan masjid, yakni 1401 Saka. Adapun simbol tersebut diambil dari kepala bulus yang bermakna 1, 4 kaki bulus, 0 untuk badan bulus yang bulat, dan 1 untuk ekor bulus.
Mengutip informasi yang ada dalam jurnal Inersia (2018) bertajuk Ruang Sakral dan Profan dalam Arsitektur Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, Masjid Agung Demak memiliki citra positif bagi masyarakat Indonesia.
Jumlah pengunjung ke Masjid Agung Demak juga terus mengalami peningkatan, setelah sebelumnya menurun akibat terjangan pandemi Covid-19. Sampai Februari 2022, total ada 108.218 orang datang ke Masjid Agung Demak. Wisatawan yang datang bukan hanya untuk tujuan religi, namun juga untuk berwisata edukasi dan alam.
(Salman Mardira)