BOGOR - Salah satu pintu penguras air di Bendung Katulampa, Kota Bogor jebol. Hal itu disebabkan oleh derasnya arus air dan dihantam oleh batang pohon yang terbawa hanyut ketika debit sedang tinggi.
"Kemarin kita monitor pagi hari masih kondisi normal, menjelang sore hujan di kawasan Puncak merata dan langsung dari Siaga 4 tepat pukul 17.50 WIB itu puncaknya 140 sentimeter kurang lebih 246 (ribu) itu dibarengi dengan pohon-pohon material yang hanyut terbawa arus, jebol lah pintu tengah penguras," kata Kepala Pelaksana Bendung Katulampa Andi Sudirman kepada wartawan, Sabtu (6/4/2024).
Jebolnya pintu penguras air membuat pihaknya kesulitan untuk membaca tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung yang mengalir ke Jakarta. Air yang seharusnya melintas bagian atas pintu penguras, sekarang melintasi bagian bawah yang jebol.
BACA JUGA:
"Ya kita pengaruhnya tidak bisa membaca prediksi yang limpas di bendung berapa ribu liter karena dia (air) lewat bawah pintu, kalau lewat fiskal kita bisa baca air itu ada warning. Kalau sekarang itu lewat bawah, itu kesulitannya. Kalau debitnya di atas normal bisa terbaca, 1-2 meter. Kalau di bawah 50-40 sentimeter dia lewat bawah, paling kita mengandal TMA di depan (Cibalok) ada perbandingan selisih 40 sentimeter dengan Bendung Katulampa, tinggal mengurangi 40 sentimeter debit," ungkap Andi.
Lalu, saluran irigasi yang berada di samping Sungai Ciliwung juga turut terdampak kejadian ini. Sebab, air yang datang dari kawasan Puncak langsung mengalir ke Sungai Ciliwung menuju Jakarta.