Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cegah Stunting, Ibu Hamil dan Balita Dinilai Perlu Dukungan Nutrisi

Arief Setyadi , Jurnalis-Sabtu, 06 April 2024 |21:47 WIB
Cegah Stunting, Ibu Hamil dan Balita Dinilai Perlu Dukungan Nutrisi
Ilustrasi pencegahan stunting (Foto: Ist)
A
A
A

Berbagai negara telah berhasil menjalankan program pemberian susu gratis dan mencatat peningkatan kesehatan anak-anak, termasuk dalam upaya pencegahan stunting.

Menurut laporan dari Global Child Nutrition Foundation (GCNF) berjudul School Meal Programs Around the World: Results from the 2021 Global Survey of School Meal Programs, dari 139 negara yang disurvei, mayoritas atau 125 di antaranya memiliki program pemberian makanan berskala besar di sekolah dasar dan menengah.

Sekira 330,3 juta anak menerima makanan sekolah mulai 2020. Persentase dari seluruh usia anak sekolah dasar dan menengah yang menerima program tersebut yakni, 27 persen.

Data dari World Food Program pada 2022 juga menunjukkan peningkatan jumlah anak yang menerima manfaat dari program makanan di sekolah, meskipun masih ada disparitas dalam cakupan program ini antara negara berpendapatan tinggi, menengah, dan rendah.

Namun, pencegahan stunting tidak hanya terbatas pada program nutrisi untuk anak usia sekolah, tetapi juga pada upaya yang dilakukan pada awal masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Fokus pencegahan stunting pada masa ini adalah pada pendampingan untuk ibu hamil dan bayi, serta pemberian dukungan nutrisi yang tepat.

Kemudian, data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022 menunjukkan, angka stunting di Indonesia masih tinggi, mencapai 21,6%, dengan target untuk mencapai prevalensi stunting sebesar 14% di tahun 2024.

Pencegahan stunting dimulai sejak masa kehamilan dengan memastikan ibu hamil mendapatkan asupan nutrisi yang mencukupi. Asupan nutrisi yang diperlukan termasuk makronutrien seperti karbohidrat, lemak, dan protein, serta vitamin dan mineral seperti zat besi, asam folat, kolin, magnesium, yodium, zinc, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement