Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelabuhan Panjang Diaktifkan Antisipasi Kepadatan Pemudik di Bakauheni

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Minggu, 07 April 2024 |01:30 WIB
Pelabuhan Panjang Diaktifkan Antisipasi Kepadatan Pemudik di Bakauheni
Pelabuhan Bakauheni (Foto: Dok MPI)
A
A
A

BANTEN - Direktur Utama (Dirut) PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Arif Suhartono menyebutkan pihaknya telah menyiapkan Pelabuhan Panjang menjadi tempat untuk penyeberangan pemudik dari Pelabuhan Ciwandan. Ia mengatakan, Pelabuhan Panjang telah beroperasi sejak Sabtu 6 April 2024.

"Pelabuhan panjang sudah mulai aktif, dari hari ini,” kata Arif kepada wartawan di Pelabuhan Ciwandan, Sabtu (6/4/2024).

Arif menyebutkan, Pelabuhan Panjang itu akan beroperasi secara situasional. Mengingat Pelabuhan Panjang diproyeksikan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik.

"Selama dibutuhkan. Tapi feelling saya puncaknya hari ini sampai besok. Jadi, setelah itu kan tidak diperlukan lagi. Karena apa? dari Ciwandan ke Panjang Sailing kami sekitar 6 jam. Kalau dari sini ke Bakauheni sekitar 1 setengah jam sampai 2 jam,” kata dia.

Ia menjelaskan, Pelabuhan Panjang diproyeksikan untuk memecah kepadatan di puncak arus mudik. Terlebih, nantinya Pelabuhan Bakauheni akan dipadati para pemudik.

"Jadi, jalur utama kan Merak-Bakauheni, Ciwandan ini digunakan sebagai pemecah kepadatan di Merak. Kenapa Pelabuhan panjang? Pada arus mudik kita gunakan sebagai arus bongkarnya, karena kemungkinan juga di Bakauheni juga akan padat harus melayani dari merak dan Ciwandan,” ungkapnya.

"Tentunya pada saat nunggunya lama malah jadi nggak bagus dan tidak safe. Itu lah kenapa panjang dibuka sebagai back-up,” ujarnya.

Sebagai informasi, jumlah orang yang melakukan penyeberangan ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung melalui Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten hingga Sabtu 6 April 2024 atau H-4 Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah melonjak drastis.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement