Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pimpin Peringatan 30 Tahun Genosida Rwanda, Presiden Kagame: Rakyat Kami Tidak Akan Dibiarkan Mati Lagi

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 08 April 2024 |09:29 WIB
Pimpin Peringatan 30 Tahun Genosida Rwanda, Presiden Kagame: Rakyat Kami Tidak Akan Dibiarkan Mati Lagi
Presiden Rwanda pimpin peringatan 30 tahun genosida Rwanda (Foto: Reuters)
A
A
A

Kagame telah menjadi presiden sejak tahun 2000 namun secara efektif memegang kendali sejak pasukan pemberontaknya, Front Patriotik Rwanda, bergerak ke Kigali pada tahun 1994 untuk mengakhiri genosida. Dia mengatakan negaranya telah mengambil langkah besar dalam 30 tahun terakhir.

“Kemajuan luar biasa yang dicapai negara kita jelas terlihat dan merupakan hasil dari pilihan yang kita buat bersama untuk membangkitkan bangsa kita,” ujarnya dalam pidatonya.

Kagame mendapat pujian internasional karena memimpin perdamaian dan pertumbuhan ekonomi sejak berakhirnya genosida.

Namun ia juga menghadapi banyak kritik atas apa yang dikatakan kelompok hak asasi manusia sebagai penindasan terhadap oposisi politik dan pemberangusan media independen, sebuah tuduhan yang dibantah olehnya dan pemerintah.

Negara-negara Barat menuduh Rwanda mendukung pemberontak M23 pimpinan Tutsi di negara tetangga Republik Demokratik Kongo bagian timur. Rwanda membantah mendukung kelompok pemberontak tersebut dan sebaliknya menuduh Kongo mendukung kelompok lain, Pasukan Demokratik untuk Pembebasan Rwanda (FDLR), yang didirikan oleh Hutu yang melarikan diri dari Rwanda setelah genosida.

Ketidakstabilan di perbatasan Rwanda menimbulkan ancaman keamanan di wilayah tersebut 30 tahun setelah pembunuhan massal.

Sebagai bagian dari peringatan tersebut, badan kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNESCO meluncurkan plakat yang menetapkan empat situs peringatan genosida sebagai situs warisan dunia.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement