Informasi itu langsung dilaporkan ke Kantor Pengamanan Stasiun Tawang Bank Jateng untuk penyisiran lokasi. Hingga akhirnya petugas sekuriti Ikhsan tersebut yang sudah mengamankan tas penumpang tertinggal itu mengembalikannya.
Tas itu bermerek Louis Vuitton, berisi 5 emas batangan 100 gram, 17 lembar mata uang asing, charger, 2 kunci, 2 buku tabungan, dompet berisi kartu, 5 voucher, 2 STNK, kartu identitas. Taksirannya totalnya senilai Rp510juta.
“Tas berikut isinya langsung dikirim ke Pos Pengamanan Stasiun Gambir menggunakan KA Argo Bromo Anggrek dengan pengawalan oleh petugas pengamanan kereta dan akan langsung dikembalikan oleh pemilik barang sesampainya di Stasiun Gambir,” sambungnya.
Pada pukul 17.30 WIB barang sampai di Pos Pengamanan Stasiun Gambir dan langsung diserahkan kepada pemilik. Pemilik barang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam karena KAI telah menemukan barang berharganya. Ia juga sangat mengapresiasi nilai-nilai kejujuran yang dimiliki oleh insan KAI dalam menjalankan setiap tugasnya.
BACA JUGA:
Franoto Wibowo menambahkan mengatakan bahwa sejatinya barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang sendiri. KAI memang menyediakan berbagai fasilitas keamanan yang memadai, namun itu tidak seharusnya menjadikan penumpang lengah.