Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Perang Dahsyat Pasukan Rasulullah Melawan Kaum Musyrikin di Bulan Syawal

Nadiyah Aulia , Jurnalis-Rabu, 10 April 2024 |09:02 WIB
5 Perang Dahsyat Pasukan Rasulullah Melawan Kaum Musyrikin di Bulan Syawal
Ilustrasi (Foto: Trendland)
A
A
A

4. Perang Khandaq - 627 M

Selanjutnya peristiwa penting yang terjadi di bulan Syawal pada tahun kelima setelah hijriah adalah perang Khandaq atau Perang Ahzab. Perang besar-besaran setelah Uhud. Kaum Quraisy yang bersekutu dengan Yahudi dan suku-suku lain di dekat Madinah membawa 10.000 pasukan.

Sadar kekuatannya tak seimbang, Nabi memikirkan ide bagaimana menghalau pasukan musuh agar tak bisa menembus benteng Madinah. Saat itu sahabat Salman al Farisi mencetuskan ide cemerlang.

Salman yang berasal dari Persia menyarankan ke Nabi agar di buat parit agar musuh tidak bisa mendekat ke benteng Madinah. Hal itu sebagaimana lazim dilakukan oleh bangsa Persia jika menghadapi musuh dalam jumlah lebih besar.

Dipimpin Rasulullah, kaum Muslimin kemudian menggali parit berhari-hari di sekitar Madinah agar tak bisa dilewati musuh. Akhirnya pasukan Musyirikan tak bisa melewati parit itu.

Mereka tertahan berhari-hari di padang pasir kemudian kocar-kacir diterjang angin kencang. Mereka menyerah pulang ke Makkah. Kaum Muslimin memenangkan pertempuran.

5. Perang Hunain - 630 M

Perang antara kaum Muslimin yang dipimpin Rasulullah melawan Suku Hawazin dan Suku Tsaqif terjadi di Lembah Hunain, dekat Kota Thaif, pada Syawal tahun 8 hijriah.

Awalnya Muslimin sempat kalah karena sempat meremehkan kekuatan lawan, tapi akhirnya Rasulullah memenangkan pertempuran kaum Badui tersebut dan menyita banyak harta rampasan perang. Perang Hunain disebutkan dalam Alquran.

Perang Hunain terjadi setelah 14 hari pembebasan Kota Makkah dilakukan Rasulullah bersama para sahabatnya. Makkah berhasil dikuasai kaum Muslim tanpa pertumpahan dan seluruh penduduknya memeluk Islam. Rasulullah dan sahabat menghancurkan semua berhala yang ada di Makkah saat itu.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement