Adapun 21 kasus lakalantas tersebut, kata dia, tersebar di 12 Polres jajaran dalam wilayah hukum Polda NTT. Paling banyak terjadi di empat wilayah Polres, masing-masing dengan 3 kasus.
Sebanyak 1 kasus terjadi di Polresta Kupang Kota, masing-masing 3 kasus di Polres Kupang dan Polres Belu, 2 kasus di Polres Malaka, dan 1 kasus di Polres Rote Ndao.
Kemudian, masing-masing ada 1 kasus di Polres Alor, Polres Sabu Raijua, Polres Nagekeo, Polres Sikka dan Polres Lembata. Lainnya, di Polres Sumba Timur dan Polres Manggarai Barat masing-masing 3 kasus lakalantas.
(Angkasa Yudhistira)