Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Putin Ungkap Alasan Serang Jaringan Infrastruktur Energi Ukraina

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 12 April 2024 |13:42 WIB
Putin Ungkap Alasan Serang Jaringan Infrastruktur Energi Ukraina
Presiden Rusia Vladimir Putin ungkap alasan serang infrastrutur energi Ukraina. (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Kamis (11/4/2024) waktu setempat mengatakan, serangan udara baru-baru ini terhadap jaringan energi Ukraina, yang menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran, adalah bagian dari “demiliterisasi” terhadap negara tersebut.

Putin mengatakan hal itu setelah Moskow melancarkan serangkaian serangan udara pada Kamis. Serangan tersebut menargetkan fasilitas energi di seluruh Ukraina.

“Kami berasumsi bahwa dengan cara ini kami mempunyai pengaruh terhadap kompleks industri militer Ukraina,” kata Putin dalam pertemuan di Kremlin dengan sekutunya dan mitranya dari Belarusia Alexander Lukashenko, melansir AFP, Jumat (12/4/2024).

Putin mengatakan serangan itu juga merupakan respons terhadap serangan Kyiv yang menargetkan infrastruktur energi Rusia, termasuk kilang minyak, ketika konflik sudah memasuki tahun ketiga.

“Baru-baru ini kami melihat serangkaian serangan terhadap fasilitas energi kami dan kami berkewajiban untuk meresponsnya,” kata Putin.

Ia mengklaim Rusia tidak menargetkan instalasi listrik Ukraina selama musim dingin “untuk alasan kemanusiaan”.

“Kami tidak ingin memutus aliran listrik ke infrastruktur sosial, rumah sakit, dan lain-lain.”

Serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina selama musim dingin tahun 2022-2023 menyebabkan jutaan orang tanpa penerangan atau pemanas untuk waktu yang lama.

Musim dingin yang lalu, jaringan listrik Ukraina lebih jarang terkena serangan, hingga Moskow melancarkan gelombang serangan baru yang dimulai pada awal Maret.

BACA JUGA:

Serangan Rusia Hantam Pembangkit Listrik Utama di Dekat Kyiv, Semua Hancur 100% 

Pada hari Kamis, Rusia menyerang fasilitas energi Ukraina dengan sekitar 40 serangan pesawat tak berawak, menghancurkan pembangkit listrik di wilayah Kyiv.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperbarui seruannya untuk membangun sistem pertahanan udara baru saat berkunjung ke Lituania.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement