UKRAINA - Sebuah pembangkit listrik besar di dekat Kyiv hancur total akibat serangan Rusia pada Kamis (11/4/2024) pagi.
Perusahaan energi Centrenergo mengatakan pembangkit listrik Trypillya adalah penyedia listrik terbesar untuk tiga wilayah, termasuk Kyiv.
“Skala kehancurannya sangat mengerikan,” kata Kepala Centrenergo Andriy Hota.
Rusia telah lama secara sengaja dan sistematis menargetkan sistem energi Ukraina.
Hota mengatakan kepada BBC bahwa serangan pada Kamis (11/4/2024) pagi menghancurkan transformator, turbin, generator. Semuanya hancur 100%.
Kebakaran terjadi di bengkel turbin pabrik Trypillya yang terletak 50 km (31 mil) di selatan Kyiv, setelah serangan udara skala besar pada Kamis (11/4/2024).
Bos Centrenergo mengatakan pabrik itu menjadi sasaran beberapa rudal. Staf yang bertugas dapat melarikan diri karena mereka berlari mencari perlindungan segera setelah drone pertama menyerang.
Warga didesak untuk menutup jendela, mengisi daya semua perangkat mereka, dan menimbun air.
Lebih dari 80 rudal dan drone menargetkan lokasi di seluruh Ukraina pada Kamis (11/4/2024) dini hari. Banyak diantaranya yang menargetkan infrastruktur energi dan hampir sepertiganya berhasil menembus pertahanan udara Ukraina.
Beberapa jam kemudian, Centrenergo mengonfirmasi bahwa pabrik Trypillya miliknya telah tidak digunakan lagi. Hota mengatakan seluruh kapasitas generatif perusahaannya di Ukraina kini hancur.
Ini adalah salah satu penyedia listrik dan pemanas terbesar di Ukraina. Perusahaan ini mengoperasikan dua pembangkit listrik lainnya. Yakni satu di wilayah Kharkiv yang dihancurkan pada akhir Maret, dan satu lagi di wilayah wilayah Donetsk yang diambil alih oleh Rusia pada tahun 2022.