Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dibegal Bandit Jalanan, Pria di NTT Babak Belur hingga Uang Rp14 Juta Raib

Iren Leleng , Jurnalis-Jum'at, 19 April 2024 |12:01 WIB
 Dibegal Bandit Jalanan, Pria di NTT Babak Belur hingga Uang Rp14 Juta Raib
Illustrasi (foto: dok freepik)
A
A
A

FLORES - Nasib nahas menimpa, Petrus Regu, seorang warga Waekokak, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT, menjadi korban aksi begal jalanan, tas yang berisi uang senilai Rp14 juta ludes dirampas. Tak hanya itu, korban juga mengalami luka-luka setelah dihajar pelaku.

Korban dibegal saat sedang mengendarai sepeda motor di jalur Pota - Riung Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar, Manggarai Timur, pada 17 April 2024 sekitar pukul 19.30 wita.

Kapolsek Sambi Rampas, Iptu Kiki Z. M. Bachsoan, membenarkan kejadian tersebut. "Saat ini pelaku masih dalam proses lidik,” kata Kiki Zaki.

Ia menjelaskan, kronologi peristiwa nahas itu, bahwa berdasarkan keterangan saksi Paulus Lejong, pada tanggal 17 April 2024 sekitar pukul 19.30 wita, korban berangkat menggunakan kendaraan sepeda motor dari Riung menuju Buntal, pada saat korban memasuki jalur Buntal, korban tiba tiba dihadang oleh dua pria yang tak dikenal.

Salah satu pelaku dengan ciri-ciri berbadan tinggi dan gemuk menggunakan jaket berwarna hitam dan menutupi wajah menggunakan masker. Sesaat kemudian, kedua pelaku langsung memukul korban. Setelah dipukul korban hendak turun dari kendaraannya tapi akibat dari pemukulan itu korban langsung tersungkur.

Pada saat korban berdiri dan mencoba melakukan perlawanan terhadap kedua pelaku, salah satu pelaku langsung menarik paksa jaket dan tas milik korban dari arah belakang hingga korban terjatuh.

Pelaku langsung mengambil tas milik korban yang berisi uang tunai sebesar Rp14 juta, buah Handphone Merk Oppo, Alat Charger, KTP, Serta ATM dan buku Rekening.

Pada saat pelaku hendak kabur, korban bangun dan mencoba untuk mengambil kembali tas miliknya, namun salah satu pelaku mengeluarkan pisau dan mencoba untuk menikam korban tetapi korban menghindar dan mengenai baju kaos sebelah kanan milik korban.

Setelah itu korban mencoba untuk mengikuti pelaku namun kedua pelaku tersebut mengeluarkan pisau sehingga membuat korban takut dan segera menghindar untuk menyelamatkan diri.

Korban langsung menuju rumah kediaman saksi dan menceritakan kejadian yang dialami korban sekaligus meminta bantuan untuk mengejar pelaku ke arah Riung, sesampainya di Riung korban bersama saksi kehilangan jejak pelaku sehingga korban memutuskan untuk kembali ke buntal dan melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polsek Sambi Rampas.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement