JAKARTA - Dua orang pemuda nyaris dibawa ke kantor polisi, gegara disebut-sebut melakukan transaksi narkoba di kawasan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Namun, hal itu hanya kesalahpahaman belaka.
"Soal yang viral itu, itu salah paham, warga mengiranya begitu (mau transaksi narkoba), padahal dia mau main ke rumah saudaranya," ujar Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo pada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Menurutnya, warga sejatinya salah paham dengan kedua pemuda tersebut, kedua pemuda itu dikira hendak melakukan transaksi narkoba. Bahkan, warga sampai ramai mengkerubuti keduanya hingga dikhawatirkan terjadi aksi main hakim sendiri.
Polisi, kata dia, yang telah berada di lokasi dan khawatir terjadi hal tak diinginkan lantas membawa kedua pemuda itu ke kantor polisi. Keduanya pun mengaku tidak melakukan transaksi narkoba ataupun terlibat narkoba, keduanya hanya ingin main ke tempat saudaranya kala itu.
"Daripada ramai khawatir terjadi hal tak diinginkan, sehingga dibawa ke kantor (polisi). Dia bilang enggak (transaksi ataupun terlibat narkoba apapun), kita juga sempat cek urine tak terbukti, urinenya negatif," tuturnya.
Dia menambahkan, tak ada aksi pemukulan ataupun kekerasan oleh warga akibat kesalahpahaman itu pada keduanya lantaran polisi lebih dahulu membawa keduanya ke kantor polisi.
Di media sosial, viral video saat kedua pemuda itu tengah dikerubuti warga dan disebut-sebut hendak melakukan transaksi narkoba di kawasan Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, salah satunya diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Kecurigaan itu muncul saat kedua pemuda yang saling berbincengan menaiki motor berhenti untuk buang air kecil di tempat yang tidak semestinya.
Saat itu, salah satu pemuda itu sempat meletakkan barang yang terbungkus plastik hitam di dalam botol berisi cairan. Tak lama, datang seseorang yang mengaku sebagai ojol berhenti di tempat yang sama dan mengaku tersesat, hanya saja saat ditanya oleh warga, seseorang itu malah tancap gas. Warga lantas mengkerubungi kedua pemuda tersebut dan mencurigainya telah melakukan transaksi narkoba.
(Awaludin)