Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siswi SMA Melahirkan Sendirian di Kamar Kos, Bayi Meninggal Usai Dimasukkan ke Koper

Aris Lake , Jurnalis-Rabu, 24 April 2024 |14:10 WIB
Siswi SMA Melahirkan Sendirian di Kamar Kos, Bayi Meninggal Usai Dimasukkan ke Koper
Ilustrasi. (Foto: Antara)
A
A
A

KUPANG - Salah seorang siswi berinisial DN kelas II SMK San Jaya Bajawa Kabupaten Ngada, NTT, melahirkan sendirian di kamar kosnya pada Selasa (23/4/2024) petang sekitar pukul 16.00 wita.

DN merupakan satu dari 18 orang siswa dari sekolah tersebut yang baru 4 bulan menjalani magang di beberapa tempat praktek di Kota Kupang. Ia magang di kantor injeksi laptop di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

DN dan belasan rekannya selama beberapa bulan ini tinggal di kos di Muara Abu, RT 01/RW 01, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang. Di salah satu kamar kost tersebut, DN melahirkan seorang diri tanpa bantuan orang lain. DN merasakan sakit perut dan melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki.

BACA JUGA:

Penambang Batu di Padang Temukan Jasad Bayi di Sungai 

DN yang panik kemudian bingung karena bayi yang dilahirkan masih hidup."Saya merasakan bayi yang saya lahirkan masih ada denyut jantung," tutur DN saat ditemui di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Selasa (23/4/2024) malam.

DN mengaku masih mencium bayi yang dilahirkan kemudian ia memberanikan diri memotong tali pusar bayi dari placenta/ari-ari.

DN pun membungkus bayinya dengan kain dan memasukkan bayi tersebut dalam koper pakaian dalam posisi tertelungkup dan kemudian menutup tubuh bayi dengan pakaian kemudian menutup koper dan meletakkan di sudut kamar.

DN pun berdiam diri dalam kamar dan mengabari rekannya melalui WhatsApp. Sejumlah rekannya mengetuk pintu kamar kos namun DN yang takut enggan membuka pintu.

Beberapa rekan DN melaporkan ke ibu kos. Kebetulan di sekitar tempat tinggal mereka ada seorang bidan yang juga istri seorang anggota Polri. Bidan dan ibu kos pun datang mengetuk pintu kamar DN dan DN pun membuka pintu kamar.

Bidan dan ibu kostsempat menginterogasi DN dan DN masih bungkam. Saat itu DN sudah mengalami pendarahan. Namun karena bidan dan ibu kos tidak melihat bayi maka mereka pun terus mendesak DN. Sambil menangis dan ketakutan, DN pun menunjuk koper berisi bayi yang baru dilahirkan.

Bidan, ibu kos dan rekan-rekan korban kaget menemukan bayi laki-laki sudah meninggal dunia dan ditutup pakaian dalam koper. Mereka melaporkan ke Polsek Kota Lama dan mengevakuasi DN dan bayinya.

Ka SPKT, Aiptu Mick Terru dan Kanit Reskrim Polsek Kota Lama, Iptu Sjalom Rohi pun menginterogasi DN di ruang IGD Rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. DN mengaku kalau di Bajawa ia berpacaran dengan FR (17), siswa kelas II SMA Negeri II Bajawa.

DN mengaku sebelum datang magang ke Kota Kupang, ia sudah menyampaikan perihal kehamilannya kepada FR namun tidak ada tanggapan.

DN mengaku sudah merasakan sakit perut sejak Minggu (21/4/2024) namun baru pada Selasa petang ia merasakan sakit yang begjtu terasa dan tiba-tiba melahirkan.

Ia memperkirakan kalau bayi yang dilahirkan baru berusia 7 bulan. Viky dan Diego, dua rekan DN mengaku kalau mereka kaget mendapat kabar soal DN melahirkan.

"Memang kami dapat kabar kalau DN hamil tapi kami tidak percaya. Tadi kami ikut ketuk kamarnya karena DN tidak mau buka pintu kamar kost," ujar Viky.

DN kemudian menjalani perawatan medis di rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement